Korut Makin Berani, Amerika Malah Lembek
Rabu, 07 Agustus 2019 – 20:21 WIB

Salah satu misil Korea Utara. Foto: reuters/kcna
Pyongyang menegaskan bahwa dialog yang konstruktif tidak bisa dilaksanakan saat simulasi perang dilakukan dan partner dialognya dijadikan target serangan.
''Tak perlu melakukan dialog yang melelahkan dan tanpa hasil dengan pihak yang tidak punya kesadaran berkomunikasi,'' tegas Kementerian Luar Negeri Korut.
Menteri Pertahanan AS Mark Esper menyatakan bahwa Washington menganggap serius uji coba Korut. Tapi, AS harus berhati-hati agar tidak bereaksi berlebihan sehingga membuat pintu diplomasi tertutup sama sekali. (sha/c19/dos)
Korea Utara (Korut) kian berani. Negara yang dipimpin Kim Jong-un itu kemarin, Selasa (6/8) kembali menguji coba misilnya untuk kali keempat dalam dua pekan terakhir.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3