Korut Tak Sekuat 1966
Senin, 21 Juni 2010 – 08:51 WIB

DIDUKUNG - Para pemain Korut tampak memberikan salam ke arah suporter, usai laga melawan Brazil, di Stadion Ellis Park, Johannesburg, 15 Juni lalu. Foto: Phil Cole/Getty Images/FIFA.com.
CAPE TOWN - Ketika bentrok Portugal versus Korea Utara (Korut) pada perempat final Piala Dunia 1966 berlangsung, Eusebio ikut bermain. Bahkan, legenda sepak bola Portugal itu tampil sebagai pahlawan dengan mencetak quat-trick (empat gol) ke gawang Korut. Nah, pada Piala Dunia 2010, dia menyakini kondisi serupa tidak bakal terjadi. Portugal bakal tampil dominan. Sebab, skuad Korut sekarang tidak setangguh skuad pada Piala Dunia 1966. Karena itu, dia berani memprediksi Portugal bakal menang.
Eusebio ingat betul betapa ketatnya pertarungan yang berakhir dengan kemenangan Portugal 5-3 itu. "Itu sudah berlangsung sangat lama sekali, tapi bagi saya adalah sebuah memori yang indah," ujar Eusebio, seperti dilansir AFP.
Baca Juga:
Eusebio mengingatnya dengan lekat, lantaran pada laga itu Portugal nyaris saja dibabat. Hingga menit ke-25, Portugal sudah tertinggal tiga gol. Namun, mereka akhirnya bangkit dan mengejar ketertinggalan berkat gol-gol Eusebio.
Baca Juga:
CAPE TOWN - Ketika bentrok Portugal versus Korea Utara (Korut) pada perempat final Piala Dunia 1966 berlangsung, Eusebio ikut bermain. Bahkan, legenda
BERITA TERKAIT
- Bobotoh Diminta Tertib Saat Merayakan Persib Juara Liga 1
- Persib Bandung Juara Back to Back, Legenda Ghana Turut Bersukacita
- Trent Alexander-Arnold: Cinta Saya untuk Klub Ini Tidak akan Pernah Pudar
- Rayakan Persib Juara, Bobotoh Berpesta di Jembatan Pasupati Bandung, Meriah
- Gelar Dua Kejurnas Karate, Lemkari Bertekad Cetak Karateka Berkarakter dan Berprestasi
- Kapten Persib Punya Cerita Menarik Sesaat Tim Mengunci Gelar Juara Liga 1