Kostum Malang Amore Carnival Gemparkan Adelaide

“Dengan bantuan Kementerian Pariwisata yang dipimpin Pak Menpar Arief Yahya itu, kostum Malang Amore itu sudah keliling ke berbagai travel mart, festival dan show di penjuru dunia. Tahun ini sudah 14 negara. Kami ingin membuktikan pada dunia bahwa kostum original kita bisa bersaing di level global,” ungkap Yoseph Agus Kristian, CEO Founder Malang Amore Carnival.
Tak ingin tampil seadanya di OzAsia, tampilan kostum karnavalnya pun disiapkan dengan serius.
Kecepatan dan ketangkasan merancang kostum menjadi kata kuncinya.
Sejak landing di Adelaide, Jumat (23/9) siang, dua performer Malang Amore, Almira Dea Davita dan Fera Nurlaily Idayanti langsung tancap gas merakit kostum karnaval berbobot 15 kg.
“Kami sudah terbiasa merakit sendiri dan beratraksi dengan kostum 35 kg dengan waktu yang mepet. Jadi kalau cuma 15 kg ya biasa saja. Yang penting pengunjung senang. Nama Malang Amore dan Wonderful Indonesia makin dikenal dimana-mana," ujar Fera.
"Yang mau selfie, foto-foto dan ambil video, pasti kami layani dengan sepenuh hati," timpal Almira.
Hasilnya? Kostum Karnaval yang dipertontonkan tak pernah sepi dikerubuti pengunjung OzAsia.
Dari mulai pukul 17.00-23.00 waktu Adelaide, kostum Malang Amore selalu menjadi ajang selfie dan perhatian khusus pengunjung.
ADELAIDE - Tim Malang Amore Carnival yang diboyong Kemenpar sukses mencuri perhatian ribuan warga Adelaide, Australia di OzAsia, 23 September 2016.
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang