Kota Batman Menuntut Produser Film Batman
Rabu, 26 November 2008 – 05:14 WIB

Kota Batman Menuntut Produser Film Batman
BATMAN - Batman mendapat musuh baru. Tapi, musuh kali ini jauh berbeda dengan Joker, Catwoman, atau Penguin. Musuh teranyar manusia kelelawar itu adalah Huseyin Kalkan, wali kota Batman, kota di kawasan tenggara Turki. Langkah Kalkan itu oleh sebagian pihak dianggap konyol. Namun, di sisi lain, tindakan beraninya itu menjadi cara marketing gerilya yang cukup menarik. Selain membuat kotanya semakin tenar, Kalkan kini juga dikenal di seluruh dunia. Kota kecil di daerah terpencil Turki yang selalu dirundung masalah politik dan ekonomi itu belakangan menghiasi headlines surat kabar regional dan internasional.
Permusuhan dua insan beda dunia tersebut bermula dari persamaan nama. Batman yang dikenal luas sebagai nama tokoh superhero fiksi asal Kota Gotham tersebut, ternyata, sama persis dengan nama kota yang dipimpin Kalkan. Merasa tidak pernah diajak berbicara tentang pemakaian kotanya dalam film layar lebar garapan Warner Bros, Kalkan pun berencana melayangkan tuntutan hukum.
"Tentu saja kami sangat berterima kasih kepada mereka karena telah membuat nama Batman dikenal di seluruh dunia. Tapi, kami tidak bisa terus membiarkan mereka memakai nama Batman tanpa izin," tegas Kalkan dalam wawancara dengan The Christian Science Monitor baru-baru ini. Sampai sekarang politikus Turki itu masih menyusun berkas dakwaan.
Baca Juga:
BATMAN - Batman mendapat musuh baru. Tapi, musuh kali ini jauh berbeda dengan Joker, Catwoman, atau Penguin. Musuh teranyar manusia kelelawar itu
BERITA TERKAIT
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel