Tiongkok Bidik Dokter - Guru Korup

Tiongkok Bidik Dokter - Guru Korup
Tiongkok Bidik Dokter - Guru Korup
BEIJING - Korupsi di Negeri Panda benar-benar merata di berbagai sendi kehidupan. Setelah pejabat pemerintahan maupun partai jadi sasaran bersih-bersih korupsi, kini giliran guru dan dokter.

Dilansir Reuters, kedua profesi tersebut dinilai rawan godaan korupsi. Apalagi bila menilik hubungan antara dokter miskin dan pasiennya, yang sebenarnya telah disadari sebagai sebuah topik sensitif. Terutama bila menyinggung rendahnya gaji yang diterima para dokter.

Selama ini banyak staf kesehatan dianggap menerima pelicin dari para detailer maupun perusahaan obat-obatan. Begitu pula dengan para ''Oemar Bakri''. Setelah dibidik sebagai sasaran kampanye antikorupsi, mereka dilarang menerima suap dalam bentuk berbagai peralatan rumah tangga, paket perjalanan wisata, voucher belanja, maupun yang lain.

Betapapun, penerapan kebijakan baru tersebut tetap memicu perdebatan, termasuk di dunia maya. Sejak Senin (24/11), lebih dari 5.000 komentar masuk ke salah satu situs berita terbesar Tiongkok, www.sina.com.cn. Sebagian dengan tegas mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut. (dia/ami)

BEIJING - Korupsi di Negeri Panda benar-benar merata di berbagai sendi kehidupan. Setelah pejabat pemerintahan maupun partai jadi sasaran bersih-bersih


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News