KPAI Sayangkan Kekerasan Terhadap Anak Makin Marak

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat bahwa selama tiga bulan pertama tahun 214 telah terjadi peningkatan tindak kekerasan terhadap anak secara signifikan dibanding 2011. Menurut Komisioner KPAI, Maria Ulfa, pihaknya dalam sehari bisa menerima belasan laporan tentang tindak kekerasan terhadap anak.
"Dalam tahun 2011 tercatat 2.500 kasus tindak kekerasan terhadap anak dan di tahun 2013 terjadi 3.700 kasus. Memasuki tahun 2014, pada tiga bulan pertama, setiap harinya KPAI menerima 17 laporan kasus tindak kekerasan terhadap anak," kata Ulfa dalam jumpa pers press room DPR, Senayan Jakarta, Selasa (16/9).
Dijelaskannya, rata-rata 17 laporan yang masuk setiap hari ke KPAI itu ibarat fenomena gunung es. "Itu yang melapor. Yang tidak dilaporkan pasti jauh lebih lebih banyak lagi," tegasnya.
Yang lebih mengangetkan, kata Ulfa, mayoritas tempat kejadian peristiwa (TKP) justru di pusat-pusat pendidikan taman kanak-kanak (TK) dan pelakunya dari kalangan pengajar. "Saya tidak akan ungkap TK yang dimaksud, kecuali tindak kekerasan terhadap anak yang terjadi di Jakarta International School (JIS) karena diungkap oleh media massa," ujarnya.
Selain itu, KPAI juga mencatat kepolisian kurang responsif dalam menyikapi laporan tentang terjadinya tindak kekerasan terhadap anak. "Jika polisi dilapori bahwa ada tindak kekerasan pada anak tidak cepat bertindak. Malah cenderung membiarkan sehingga korban terkapar dan pelaku mengulangi perbuatannya terhadap anak yang lainnya," katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat bahwa selama tiga bulan pertama tahun 214 telah terjadi peningkatan tindak kekerasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi