KPK Akan Kumpul Bahas Kasus KS

KPK Akan Kumpul Bahas Kasus KS
KPK Akan Kumpul Bahas Kasus KS
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemungkinan akan ikut melakukan sebuah kajian terkait adanya dugaan praktik percaloan ataupun makelar saham, termasuk  dalam pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) PT Krakatau Steel (KS). Kajian tersebut dilakukan guna mewujudkan iklim ekonomi Indonesia yang bebas korupsi.

“Itu mungkin saja. Saya harus diskusikan dulu dengan  pimpinan KPK lainnya dan staf terkait. Untuk mewujudkan itu, kita akan berkumpul dulu seluruh stafnya. Yang jelas tujuannya untuk memperbaiki sistem agar mencegah korupsi," ujar Haryono Umar, ketua Pelaksana Harian  pimpinan KPK di gedung KPK, kawasan Kuningan, Jakarta melalui pesan singkat, kemarin.

Kesediaan untuk melakukan penyadapan terhadap dugaan praktik percaloan ataupun makelar saham dalam pelaksanaan IPO PT KS, lanjut Haryono, ini dapat dilakukan dengan sejumlah syarat tertentu.  “Proses penyelidikan dengan melakukan penyadapan dapat saja dilakukan setelah KPK menemukan alat bukti kuat dugaan makelar saham PT KS. Kita kan belum ada info kuat mengenai itu,” imbuhnya.

Untuk itu, Haryono meminta pihak-pihak yang memiliki bukti ataupun mengetahui adanya praktek percaloan dan markus saham dalam IPO PT KS agar segera melapor ke KPK. "KPK meminta pihak-pihak yang memiliki bukti untuk segera melapor,” pungkasnya. (ers)

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemungkinan akan ikut melakukan sebuah kajian terkait adanya dugaan praktik percaloan ataupun makelar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News