KPK Andalkan Dokumen BI dan Depkeu

KPK Andalkan Dokumen BI dan Depkeu
KPK Andalkan Dokumen BI dan Depkeu
JAKARTA - Waktu seminggu yang menjadi batas akhir pengumpulan rekap data Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) oleh Bank Indonesia dan Departemen Keuangan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata bukan harga mati. Komisi hanya meminta kesanggupan masing-masing lembaga tersebut.

Wakil Ketua KPK M. Jassin mengungkapkan, pengumpulan data itu menunggu kesiapan BI. ”Tidak kaku satu minggu, tapi juga jangan terlalu lama,” jelasnya.

Dia menambahkan, pengumpulan dokumen untuk pembahasan penanganan BLBI itu akan terlaksana dengan cepat manakala pihak-pihak tersebut serius. ”Yang penting bagi kami, mereka benar-benar sanggup,’’ jelasnya.

Sebelumnya Wakil Ketua KPK Bibid Samad Riyanto mengungkapkan bahwa penjajakan penanganan itu masih menunggu dokumen dari BI. ”Tentu kami masih menunggu karena sudah diberi waktu,” terangnya.

Sejauh ini KPK terus berusaha menggali dokumen untuk proses penjajakan penanganan perkara BLBI. Lembaga pimpinan Antasari Azhar itu terpaksa mencari dokumen BLBI dari lembaga lain karena minimnya data dari Kejaksaan Agung (Kejagung).

JAKARTA - Waktu seminggu yang menjadi batas akhir pengumpulan rekap data Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) oleh Bank Indonesia dan Departemen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News