KPK Baru Belum Teruji Hadapi Mafia Kasus Besar

Abraham Samad Diminta untuk Lebih Low Profile

KPK Baru Belum Teruji Hadapi Mafia Kasus Besar
KPK Baru Belum Teruji Hadapi Mafia Kasus Besar
JAKARTA - Pimpinan KPK terpilih, Abraham Samad, diminta untuk lebih low profile. Baik secara sikap maupun pernyataan-pernyataan yang dilempar ke publik. Bahkan, pria kelahiran Makassar, 45 tahun silam ini diminta jangan terlalu banyak memberi harapan. Pasalnya, KPK di bawah komando Abraham Samad dinilai belum teruji menghadapi ’Don Corleone’, yaitu raja mafia, yang mungkin berada di balik aneka kasus besar yang tak kunjung tuntas hingga kini.

Demikian ditegaskan Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. di sela-sela menerima rekor baru Museum Rekor Indonesia (MURI), di Jakarta, Senin (5/12). Kali ini, Lingkaran Survei Indonesia menerima dua penghargaan rekor MURI sekaligus atas prestasi yang tak pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah Indonesia.

Pertama, LSI dinobatkan sebagai Lembaga Riset Pertama yang Hasil Risetnya Dipublikasikan di Headline Koran Nasional Selama Tujuh Kali Berturut-turut. LSI mempublikasi riset sejak Juni 2011–Oktober 2011 yang semuanya dimuat di headine halaman satu koran nasional. Kedua, LSI juga mendapat penghargaan sebagai Lembaga Riset Swasta Pertama yang Searching di Google Melampaui 1 Juta Berita.

Penghargaan seperti itu, sambung Denny, patut mendapat apresiasi untuk memacu setiap lembaga survei agar melakukan survei yang akurat demi kualitas demokrasi di Indonesia. ”Dan jelas, saat ini lembaga survei telah menjadi pemain baru yang juga ikut memberikan warna di alam demokrasi di Indonesia. Salah satunya telah menjadi rujukan dengan menjadi pemberitaan headline di sejumlah koran nasional. Sehingga, keberadaan lembaga survei tidak kalah dengan pejabat maupun elite politik yang kerap muncul di media,” ujar Denny pendek.

JAKARTA - Pimpinan KPK terpilih, Abraham Samad, diminta untuk lebih low profile. Baik secara sikap maupun pernyataan-pernyataan yang dilempar ke

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News