Korupsi e-KTP
KPK Beri Pengamanan Khusus ke Penyidik
jpnn.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo bakal mengusulkan pemberian kemananan lebih kepada para penyidiknya yang sedang menangani kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk berbasis elektronik atau e-KTP.
Hal ini dikatakannya, setelah penyidik senior KPK Novel Baswedan mendapatkan penyerangan oleh oknum menggunakan air keras pada bagian wajahnya.
"Ya kita pengamanannya nanti. Yang paling besar itu (e-KTP)," ujar Agus usai menjenguk Novel di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Jakarta, Selasa (11/4).
Saat disinggung kasus yang menimpa Novel terkait korupsi e-KTP, Agus mengaku tidak tahu. Karena saat ini kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian.
"Belum tahu. Biar polisi yang menyelidiki," katanya.
Sebelumnya, penyidik senior KPK Novel Baswedan menerima teror berupa penyerangan fisik. Wajah Novel disiram air keras oleh seseorang setelah salat subuh berjamaah di masjid sekitar rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Saat ini Novel diketahui sedang menyidik perkara megakorupsi kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP, yang merugikan negara Rp 2,3 triliun.(cr2/JPG)
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo bakal mengusulkan pemberian kemananan lebih kepada para penyidiknya yang sedang menangani
Redaktur & Reporter : Yessy
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- PB KAMI Bakal Laporkan Oknum Pejabat Penerima Suap dari Pengusaha Oli Palsu ke KPK
- Menteri Bahlil Dilaporkan JATAM ke KPK
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- KPK Mulai Proses Laporan MAKI Soal Dana Tambang Nikel Ilegal untuk Kampanye Pemilu