KPK Bidik Partai Demokrat di Kasus Korupsi Bupati PPU

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami aliran suap yang diduga diterima Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud (AGM).
Selain itu, KPK juga membidik dugaan uang panas hasil korupsi itu mengalir ke Partai Demokrat tempat Abdul Gafur bernaung.
"Itu nanti akan didalami di proses penyidikan," ungkap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (13/1) malam.
Alex mengatakan Abdul Gafur Mas'ud merupakan salah seorang calon ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur.
Saat ini, di Kalimantan Timur sedang ada pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat, di mana Abdul merupakan salah satu kandidatnya.
"Kami semua tahu bahwa kepala daerah itu semua terafiliasi dengan partai. Kebetulan AGM ini juga dari Partai Demokrat. Dan betul tadi yang disampaikan di sana sedang ada pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat di Kalimantan Timur, salah satu calonnya adalah AGM," papar dia.
Keberadaan Abdul Gafur di Jakarta juga tak luput dari perhatian KPK.
Sebelumnya, Abdul Gafur bersama sejumlah pihak, termasuk Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis ditangkap KPK.
KPK mendalami ke mana aliran suap yang diduga diterima Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud. KPK mulai membidik Partai Demokrat.
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono