KPK Dikepung Polisi, SBY Didesak Copot Kapolri
Sabtu, 06 Oktober 2012 – 15:30 WIB
JAKARTA - Aktivis pembela Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat petisi yang ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mereka mendesak SBY mencopot Kapolri, Jenderal Timur Pradopo dicopot dari jabatannya karena dianggap tak mampu mengendalikan anak buahnya yang melakukan pengepungan gedung KPK. Pria yang juga dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas itu menyerukan agar rakyat mendukung sepenuhnya langkah KPK untuk membersihkan dugaan korupsi yang terjadi di tubuh Polri. "Kita harus bersatu berjuang dan mendukung KPK," ujarnya.
"Kapolri tidak mampu mengendalikan anggotanya, karena itu Presiden SBY harus mencopot Kapolri," kata Saldi Isra saat membacakan petisi di Gedung KPK, Sabtu (6/10).
Baca Juga:
Saldi juga mendesak SBY agar turun tangan menengahi perseteruan antara dua lembaga hukum, KPK dan Polri. "Presiden harus mengabil alih komando baik sebagai kepala negara maupun sebagai kepala pemerintahan," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Aktivis pembela Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat petisi yang ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mereka
BERITA TERKAIT
- Peringatan Waisak Bisa Menjadi Inspirasi Keberagaman yang Saling Menguatkan
- Penerapan Sistem KRIS BPJS Demi Prinsip Kesamaan dan Keadilan bagi Masyarakat
- Gibran Akui Program Makan Siang Gratis Makin Dikenal Gegara Olok-Olokan Netizen
- Kubu SYL Bantah Perjalanan Umrah Menggunakan Anggaran Kementerian
- Ratusan Karyawan Polo Ralph Lauren Kembali Seruduk Kantor MA, Nih Tuntutannya
- Alvin Lim: Holy Fukdinar Berhak Mempertahankan Merek Dagangnya