KPK Jadwalkan Ulang Pemanggilan M Romahurmuziy

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan M. Romahurmuziy tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (18/11). Padahal, pria yang akrab disapa Romy itu dijadwalkan menjadi saksi bagi pengusaha Gulat Manurung yang menjadi tersangka penyuapan kepada Gubernur Riau, Annas Maamun.
Namun, Romy sudah mengirim utusan ke KPK untuk memberitahukan ketidakhadirannya sebagai saksi. "Enggak hadir, tadi sih katanya stafnya kirim surat," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Selasa (18/11).
Priharsa mengaku tidak mengetahui isi surat yang disampaikan staf Romy. Meski demikian, KPK akan menjadwal ulang pemeriksaan terhadap Romy. "Cuma belum tahu jadwalnya kapan," ujarnya.
Seperti diketahui, Romy menyatakan tidak bisa memenuhi pemeriksaan KPK karena harus mengikuti rapat paripurna di DPR. Oleh karena itu, ia meminta penjadwalan ulang.
Dalam kasus dugaan suap pengajuan revisi alih fungsi hutan Riau tahun 2014 kepada Kemenhut, KPK menetapkan dua orang tersangka. Selain Gulat, tersangka lainnya adalah Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun.(gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan M. Romahurmuziy tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia