KPK Jebloskan Penyuap Annas Mamun ke Sel Tahanan

jpnn.com - JAKARTA - Tersangka penyuap mantan Gubernur Riau, Annas Mamun, yakni pengusaha Edison Marudut Marsadauli Siahaan dijebloskan Komisi Pemberantasan Korupsi ke sel tahanan, Kamis (4/8) sore.
Edison keluar dari markas KPK sekitar pukul 17.30 mengenakan rompi tahanan KPK. Namun, Edison yang berjalan menuju mobil KPK untuk membawanya ke tahanan memilih bungkam.
Bahkan, ia berupaya menutup wajahnya dari sorot kamera. Edison langsung dibawa ke Rutan Polres Jakarta Pusat. Edison diduga sebagai pemberi gratifikasi kepada Annas terkait pengajuan revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau tahun 2014 kepada Kementerian Kehutanan. Edison dijerat pasal 5 ayat 1 huruf (a) atau (b) atau pasal 13 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Sebelumnya KPK sudah menjerat Annas dan pengusaha Gulat Medali Emas Manurung dalam kasus ini. Keduanya diringkus saat bertransaksi suap di rumah pribadi Annas di perumahan Citra Grand Cibubur, dalam sebuah operasi tangkap tangan.
Pengacara Edison, Kutut Layung Pambudi mengatakan, kliennya tidak kenal dengan Annas Mamun. Namun, ia mengaku Edison kenal baik pengusaha Gulat Medali. "Dia kenal baik sama Gulat karena satu gereja. Waktu pembangunan gereja kebetulan Edison ini ditunjuk sebagai ketua," kata Kutut di kantor KPK, Kamis (4/8).
Sebelum ditahan, Edison terlebih dahulu menjalani pemeriksaan. Menurut Kutut, kliennya dikonfirmasi soal isi chatingan dengan Gulat menggunakan bahasa Batak.
"Konfirmasi masalah bahasa di chatingan, WhatsApp dan SMS. Bahasanya pakai bahasa Batak, jadi dikonfirmasi langsung ke Edison," kata Kutut.
Menurut dia, chatingan itu hanya percakapan biasa sebagai hubungan pertemanan antara Edison dan Gulat. Namun, ia mengakui ada membahas masalah proyek. "Dia menanyakan masalah ada tidak nih proyek baru di Riau," ujar Kutut. (boy/jpnn)
JAKARTA - Tersangka penyuap mantan Gubernur Riau, Annas Mamun, yakni pengusaha Edison Marudut Marsadauli Siahaan dijebloskan Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?