KPK Kaji Dua Permohonan Penangguhan
Senin, 10 Mei 2010 – 17:13 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekarang sedang mengkaji surat permohonan penangguhan penahanan Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo, yang telah dimasukkan oleh tim pengacaranya beberapa minggu lalu. Selain Yusak, tersangka lainnya yang juga meminta penangguhan penahanan adalah DL Sitorus, yang menjadi tersangka dalam kasus suap antara oknum pengacara Adner Sirait, dengan oknum hakim PTTUN, Ibrahim.
"Untuk kasus Yusak, saya dengar sedang dalam pembahasan," ungkap Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, Senin (10/5), di ruang pers Kantor KPK.
Baca Juga:
Yusak sendiri terlibat dalam kasus dugaan korupsi APBD Boven Digoel tahun 2005-2007. Kerugian dalam perkara ini disebutkan sebesar Rp 49 miliar. Yusak sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, serta tak menutup kemungkinan adanya tersangka baru.
"Masih kita kembangkan. Pekan lalu kita juga telah minta keterangan Wakil Bupati Boven Digoel, dan beberapa saksi lainnya," jelas Johan pula.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekarang sedang mengkaji surat permohonan penangguhan penahanan Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo, yang
BERITA TERKAIT
- Ketua MPR Bamsoet Singgung Potensi Besar Tanah Papua yang Belum Digarap Maksimal
- Saksi Ahli Soroti Soal Dugaan Terdakwa Hapus Pesan Singkat
- Pengamat Bicara Soal Peran Jokowi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Simak
- Penjabat Gubernur PPB Mohammad Musa'ad Dinilai Tidak Mengayomi Orang Asli Papua Jadi ASN
- Respons Kejagung soal Kabar Jampidsus Dimata-matai Anggota Densus 88
- Fahri Bachmid Dinilai Tepat Pimpin PBB dan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran