KPK Kejar Aset Lukas Enembe yang Bernilai Ekonomis
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami sejumlah harta kekayaan milik Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe.
Penyidik mencari aset Lukas itu dengan memeriksa sejumlah saksi, yaitu dua pihak swasta Yonatet Karomba dan Hendrika Josina Sartje Dina Hindom, serta notaris Herman.
"Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan kepemilikan aset bernilai ekonomis dari tersangka LE," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (3/2).
KPK juga memeriksa Komisaris PT Bintuni Energy Persada David Manibui di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
David juga ditanyai materi yang sama dengan para saksi di atas.
Di sisi lain, KPK juga menyampaikan terdapat saksi yang mangkir dari pemeriksaan.
Mereka ialah Pegawai Bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah Provinsi Papua Dius Enumbi, Plt Kepala Biro Layanan PBJ (BLPBJ) Setda Prov Papua Debora Salosso, serta dua pihak swasta Imelda Sun dan Pondiron Wonda.
"Para saksi tidak hadir dan penjadwalan ulang kembali dilakukan," tegas Ali.
Penyidik KPK mencari aset Gubernur Papua Lukas Enembe dengan memeriksa sejumlah saksi.
- Inilah Materi yang Didalami Penyidik KPK kepada Legislator dari Jambi
- KPK Tetapkan eks Pejabat Bea Cukai Sebagai Tersangka Pencucian Uang
- Inilah Dosa SYL, Pakai Duit Suap Buat Kepentingan Keluarga
- Usut Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Periksa Anggota DPR RI
- KPK Setor dari Rp8,2 Miliar Milik eks Wali Kota Ambon ke Kas Negara
- Soroti Barang Bukti OTT KPK, Kubu Bupati Sidoarjo Bakal Ajukan Praperadilan