KPK Klaim OTT Bupati Meranti, Wakot Bandung, dan Kemenhub Bukan Pengalihan Isu Brigjen Endar

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah tiga operasi tangkap tangan (OTT) untuk mengalihkan isu Brigjen Endar Priantoro.
"Tidak benarlah itu. Bisa jadi, pernyataan demikian biasanya dikeluarkan orang yang prokoruptor saja," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (18/4).
Menurut Ali, penyuara isu tersebut justru pihak yang tidak suka dengan pemberantasan korupsi tetap berjalan.
"Kegiatan tangkap tangan itu persiapannya tidak sehari dua hari. Dibutuhkan kerja tim dengan matang, bukan kerja perorangan," kata dia.
KPK, lanjut Ali, telah miliki sistem yang mapan sehingga tak berpengaruh dengan isu apa pun.
Dia memastikan kerja-kerja pemberantasan korupsi tetap dapat dilakukan.
"Terkait pelaporan (Endar) kami hargai itu, kami serahkan sepenuhnya ke Dewas KPK. Apa benar ada kebocoran informasi ataupun dokumen KPK tersebut atau hanya mirip dokumen KPK yang sengaja digaungkan pihak tertentu dengan tujuan politis. Tentu nanti semuanya Dewas akan memeriksanya dengan detail," kata dia.
Seperti diketahui, KPK menggelar operas tangkap tangan (OTT) terhadap tiga kasus dalam waktu yang sangat berdekatan.
KPK menilai penyuara isu tersebut justru pihak yang tidak suka dengan pemberantasan korupsi tetap berjalan.
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025