KPK Periksa 9 Saksi Kasus PON di Pekanbaru
Senin, 04 Juni 2012 – 13:44 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) makin gencar mendalami kasus suap revisi Perda 6/2010 tentang venue menembak PON XVIII Riau 2012, yang hingga kini sudah menjerat 6 tersangka.
Bahkan setelah merampungkan berkas dua tersangka pemberi suap di antaranya Rahmat Syahputra (pegawai konsorsium) dan Eka Dharma Putra (pegawai Dispora Riau) pekan lalu, hari ini Senin (4/6) ada 9 saksi lagi yang digarap oleh KPK di Pekanbaru, Riau.
Informasi yang dihimpun JPNN dari Pekanbaru menyebutkan, sejumlah saksi yang diperiksa di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru berasal dari berbagai kalangan, baik anggota DPRD Riau, swasta maupun Perbankan.
Di antaranya lima dari DPRD Riau seperti Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, anggota DPRD Ramli FE, Turuchan Ashari, Arifin Bantu Purba dan Adrian Ali. Kemudian karyawan PT Adhi Karya Nursada, Staf Bank Mandiri Nanang, staf PT Pembangunan Perumahan (PP) Nasawir dan sejumlah saksi lain.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) makin gencar mendalami kasus suap revisi Perda 6/2010 tentang venue menembak PON XVIII Riau 2012, yang
BERITA TERKAIT
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali
- PT GPU Sebut Mabes Polri Tangkap 2 Orang Diduga Preman Sewaan yang Mengganggu Perusahaan
- Halalbihalal Peradi SAI, Juniver Girsang Ajak Advokat Bersatu
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
- LQ Indonesia Lawfirm Berhasil Memediasi Pengembang PIK, Charlie Chandra Bebas dari Tahanan