KPK Periksa Faisal Basri Dalam Kasus Bansos Bandung

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap pengamat ekonomi, Faisal H. Batubara alias Faisal Basri, Selasa (2/9). Ia diperiksa dalam kasus dugaan suap penanganan perkara korupsi bantuan sosial di Pemerintahan Kota Bandung yang menjerat mantan hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat, Pasti Serefina Sinaga.
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Selasa (2/9).
Priharsa mengaku tidak mengetahui kaitan Faisal dalam kasus dugaan suap penanganan perkara korupsi bansos di Pemkot Bandung. Namun menurutnya, keterangan Faisal diperlukan oleh penyidik.
Faisal sudah datang sekitar pukul 10.15 WIB. Meski begitu dia tidak memberikan komentar apapun soal pemeriksaannya.
Selain Faisal, KPK juga melakukan pemeriksaan terhadap mantan hakim agung bidang pidana Adi Andoyo Sutjipto dan Kepala Biro Pengawasan Hakim di Komisi Yudisial Eddy Harry Susanto.
Penetapan Pasti sebagai tersangka merupakan pengembangan penyidikan perkara Dada Rosada, Toto Hutagalung, dan Setyabudi Tedjocahyono. Ia disangka menerima suap terkait pengamanan perkara korupsi bansos Bandung di tingkat banding.
Pemberian suap itu diduga bertujuan agar majelis hakim Banding menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung di tingkat banding. Pasti sudah ditahan di Rumah Tahanan Pondok Bambu pada 8 Agustus 2014. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap pengamat ekonomi, Faisal H. Batubara alias Faisal Basri, Selasa (2/9).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan