KPK Senang Demam Antikorupsi Terus Berkembang
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto menilai demam antikorupsi terus berkembang. Namun, memberantas korupsi tidak cukup hanya dengan berkembangnya demam antikorupsi di masyarakay.
"Demam antikorupsi sudah berkembang. Tantangannya bagaimana memelihara ekspektasi masyarakat agar demam ini bisa menjadi virus yang bisa menaklukkan korupsi," kata Bambang saat memberikan sambutan di acara "Demokrasi Tanpa Korupsi" yang digelar Indonesia Corruption Watch (ICW) di Museum Nasional, Jakarta, Minggu (14/12).
Lebih lanjut Bambang mengingatkan pentingnya menjaga keyakinan masyarakat bahwa korupsi bisa ditaklukkan. Sebab, sambung dia, pemberantasan korupsi tidak hanya dilakukan oleh penegak hukum.
"Bagaimana melibatkan partisipasi publik untuk bersama-sama menaklukkan korupsi karena itu bukan masalah penegak hukum saja," ucap komisioner KPK yang membidangi penindakan itu.
BW -sapaan Bambang- menambahkan, beberapa waktu lalu KPK mengadakan peringatan Hari Antikorupsi di Yogyakarta. Menurutnya, saat itu ada sekitar 15 ribu anak muda yang memproklamirkan pemberantasan korupsi.
Bambang lantas membandingkan hal tersebut dengan acara "Demokrasi Tanpa Korupsi" yang diadakan ICW. "Hari ini ICW juga mencoba menggetarkan ibu kota," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto menilai demam antikorupsi terus berkembang. Namun, memberantas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker
- Di Halmahera Timur, BSKDN Kemendagri Beberkan Strategi Jaga Keberlanjutan Inovasi
- UNHCR Perkuat Kemitraan Filantropi Islam, Pastikan Menjangkau Para Pengungsi
- Punya Asuransi Tidak Pernah Klaim, Apakah Rugi? Aidil Menjawab Begini
- Qatar National Library Mengundang 4 Pimpinan Forum TBM DKI, Tampilkan Kegiatan Literasi
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya