KPK Sudah Beberapa Hari Lalu Jerat Bu Rita Jadi Tersangka

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya sudah menetapkan Bupati Kutai Kertanegara Rita Widyasari sebagai tersangka kasus gratifikasi sejak beberapa hari lalu.
“Kami pokoknya sudah tetapkan tersangkanya beberapa hari yang lalu. Tapi, saya lupa tanggalnya,” kata Agus di gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/9).
Memang, kata Agus, penetapan Rita sebagai tersangka tidak diumumkan terlebih dahulu. Tujuannya demi memudahkan tim KPK yang masih bergerak di lapangan.
“Biar anak-anak bekerja dulu di lapangan,” ujar mantan ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu.
Agus kembali menolak memerinci kasus yang menjerat anak mantan Bupati Kukar (Alm) Syaukani Hasan Rais itu. Menurut Agus, informasi detail soal penetapan tersangka politikus Golkar calon gubernur Kalimantan Timur itu akan diumumkan Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
“Kejadiannya seperti apa tunggu Mas Febri, ya,” pintanya.
Agus pun menolak menjawab saat dikonfirmasi apakah benar dugaan gratifikasi yang menjerat Rita terkait penyalahgunaan kewenangan dalam perizinan pertambangan di provinsi kaya minyak dan hasil alam lainnya itu. “Tidak usah dibicarakan di sini ya. Detail kasusnya apa dan hubungannya dengan siapa nanti akan kami umumkan lewat Mas Febri,” katanya.
Namun, informasi lain soal Rita muncul dari surat Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman kepada Polda Kaltim. Melalui surat bernomor B-513/23/09/2017 tanggal 25 September 2017, Aris meminta bantuan Polda Kaltim untuk memberikan pengamanan kepada tim KPK yang melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Kukar.
Merujuk pada surat KPK ke Polda Kaltim yang berisi permintaan bantuan keamanan, sprindik penetapan Rita sebagai tersangka sudah keluar pada 19 September 2017..
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas