KPK Tangkap Romi, JK Bicara Efek Berantai PPP ke Koalisi Jokowi

KPK Tangkap Romi, JK Bicara Efek Berantai PPP ke Koalisi Jokowi
Presiden Joko Widodo bersama Wapres Jusuf Kalla dan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir. Foto: Ricardo/dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Jusuf Kalla mengomentari efek politik akibat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap M Romahurmuziy alias Romi.

JK -pangilan akrabnya- menilai OTT terhadap ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu akan berefek pada koalisi pengusung Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

Menurut JK, pertama kasus Romi akan berimbas ke PPP. Imbasnya adalah efek berantai.

“Kalau PPP (kena) efek, yang lain juga punya efek. Pasti," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).

Baca juga: KPK Tangkap Romi, Kiai Ma'ruf Cuma Bilang Begini

Namun, JK enggan berspekulasi tentang kasus yang menjerat Romahurmuziy. Alasannya, mantan ketua umum Golkar itu memilih menunggu keterangan resmi KPK.

"Biar jelas (proses) hukumnya. Tunggu penjelasan dari KPK," tandas JK.

Berita terkait: Petinggi PPP Berharap Penangkapan Romi Tidak Berpengaruh ke Partai

Jusuf Kalla mengomentari efek politik akibat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap M Romahurmuziy alias Romi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News