KPK Tangkap SYL, Mardani PKS Singgung Drama dan Panggung Besar

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyindir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah lembaga tersebut menangkap mantan Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus tersangka kasus gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Ada drama. Seolah ingin ada panggung besar," kata legislator Komisi II DPR RI itu kepada awak media, Jumat (13/10).
Mardani mengatakan SYL sebenarnya akan memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai tersangka pada Jumat ini.
Namun, KPK lebih dahulu menangkap SYL Kamis (12/10) kemarin, sebelum politikus NasDem itu memenuhi panggilan KPK pada Jumat ini.
"Dengan dijemput paksa, padahal esok sudah akan datang, wajar kalau ada pendapat drama," kata Mardani.
Dia menyadari KPK memiliki hak menangkap seseorang yang berperkara, tetapi upaya itu jangan dilakukan dengan motif politik.
"Penegakan hukum semestinya fokus ke proses yang transparan dan adil. Bab penangkapan itu hak aparat, tetapi jangan ada politisasi," ujarnya.
Sebelumnya, KPK menangkap SYL di sebuah apartemen, Jakarta Selatan, pada Kamis sekitar pukul 19.00 WIB.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menganggap penangkapan Syahrul Yasin Limpo atau SYL oleh KPK sebagai suatu drama.
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono