KPK Telisik Anggaran di Dispora Aceh
jpnn.com, ACEH - Operasi penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Aceh, merupakan bentuk tindakan menyasar sejumlah proyek besar dari Dana Otonomi Khusus (DOK) Aceh.
Terkait Kadispora Aceh, Darmansyah yang dibawa KPK itu terkait pengadaan event Sabang Marathon Internasional secara nomenklatur ada di Dispora.
"Tapi mata anggarannya tidak ada di Dispora, makanya menjadi objek yang disasar," kata Askalani, Koordinator GeRAK Aceh, Selasa (10/7).
Dia menjelaskan, penyelenggara event Sabang Internasional mengklaim dana yang dibutuhkan Rp10 miliar. Namun dana yang tersedia di BPKS Sabang Rp2,7 miliar.
"Bisa jadi KPK mencurigai kenapa bisa diklaim Rp 10 miliar, sementara jumlah anggarannya tidak tersedia," sebutnya.
Dia memperkirakan KPK memperhatikan aspek perencanaannya. Tak hanya itu, lembaga anti rasuah itu juga sedang menyasar sejumlah proyek besar yang diplotkan dari DOKA kabupaten/kota yang mata anggaranya ada Dispora.
"Dispora-kan bertanggungjawab terhadap sejumlah mata anggaran DOKA. Salahsatunya pembangunan infrastruktur di Bener Meriah. Walau tidak masuk empat yang dicekal, kemungkinan para pihak yang dimintai keterangan bakal bertambah," sebutnya lagi. (mai)
Operasi penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Aceh, merupakan bentuk tindakan menyasar sejumlah proyek besar dari Dana Otonomi Khusus (DOK) Aceh.
Redaktur & Reporter : Budi
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Menyelundupan 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia, 5 Tersangka Diringkus Bareskrim
- Ribuan Jemaah Thariqat Syattariyah di Nagan Raya Sudah Merayakan Idulfitri
- Pelaku Pembakaran Rumah di Pidie Aceh Ditangkap Polisi, Ternyata Suami Korban
- Polisi Tangkap Suami yang Bakar Rumah Istri di Pidie Aceh
- Basarnas Mengevakuasi 3 Mayat Tanpa Identitas di Perairan Pulo Aceh