BNN Musnahkan Tanaman Ganja Seluas 10,5 Hektare di Aceh
jpnn.com, ACEH - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe menemukan ladang ganja seluas 10,5 hektar di Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Aceh, Kamis (6/7).
Kepala BNNK Lhokseumawe, AKBP Fakhrurrazi mengatakan, ladang ganja tersebut ditemukan di dua lokasi di Kabupaten Aceh Utara.
Tim dari Direktorat Narkotika Deputi Pemberantasan BNN Pusat bersama BNNP Aceh dan BNNK Lhokseumawe beserta Polres dan Kodim Aceh Utara langsung diturunkan untuk memusnahkan tanaman ganja tersebut.
Disebutkan, ladang pertama berada di kawasan Dusun Uteun Punti, Gampong Sawang. “Pemunasnahan ini dilakukan pada Kamis kemarin, dimulai sejak pukul 08.00 WIB, yang dipimpin langsung Kasatgas, Kombes Pol Anggoro Sukartono,” ujarnya.
Dalam operasi kali ini, ladang ganja ditemukan di ketinggian 119 meter dari permukaan laut (mdpl) pada titik koordinasi N05’05.780’54.483′.
“Tim menemukan ladang seluas 7 hektar dengan tinggi tanaman bervariasi mulai dari bibit semak sekitar 25 sentimeter hingga 2 meter,” sebutnya.
“Ganja tersebut dimusnahkan langsung dengan dilakukan pencabutan hingga pembakaran oleh seluruh personel yang dibantu masyarakat sekitar,” tambahnya.
Sambungnya, pemusnahan juga dilakukan di lokasi ladang ganja temuan tepatnya di Gampong Teupin Rusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara. Kegiatan ini dilanjutkan pada Jumat (6/7) siang.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe menemukan ladang ganja seluas 10,5 hektar di Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Aceh, Kamis (6/7).
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Menyelundupan 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia, 5 Tersangka Diringkus Bareskrim
- Ribuan Jemaah Thariqat Syattariyah di Nagan Raya Sudah Merayakan Idulfitri
- Pelaku Pembakaran Rumah di Pidie Aceh Ditangkap Polisi, Ternyata Suami Korban
- Polisi Tangkap Suami yang Bakar Rumah Istri di Pidie Aceh
- Basarnas Mengevakuasi 3 Mayat Tanpa Identitas di Perairan Pulo Aceh