KPK Tetapkan 2 Hakim Agung Tersangka, LSAK Puji Sebagai Langkah Berantas Mafia Hukum

jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberantas mafia hukum di Mahkamah Agung.
LSAK mengapresiasi langkah KPK setelah lembaga antirasuah tersebut kembali menetapkan seorang oknum hakim agung sebagai tersangka, yakni Agung Gazalba Saleh.
KPK sebelumnya telah menetapkan Hakim Agung nonaktif Sudrajad Dimyati (SD) sebagai tersangka dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) bersama sejumlah nama lainnya.
Peneliti LSAK Ahmad Hariri menilai langkah KPK membongkar mafia hukum di MA merupakan sejarah baru dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Penangkapan Hakim MA oleh KPK adalah sejarah baru dalam membongkar mafia hukum di level MA,” ujar Hariri dalam keterangannya, Selasa (15/11).
Hariri lantas meminta KPK untuk terus bergerak dan tidak cepat berpuas diri dengan kinerja yang ada.
Menurut Hariri, KPK harus terus melakukan gebrakan sehingga tidak ada celah bagi para koruptor lolos dari jerat hukum.
“Jangan kasih kendor, pemberantasan korupsi terutama di bidang peradilan harus terus dilakukan."
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua hakim agung tersangka, LSAK puji sebagai langkah memberantas mafia hukum.
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Zarof Ricar Tersangka TPPU, Kejagung Bisa Sita Semua Asetnya