KPK Turun ke Kalbar, Ungkap Kasus Korupsi?
jpnn.com, JAKARTA - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan melakukan serangkaian kegiatan di Kubu Raya Kalimantan Barat. Sejak beberapa hari terakhir, tim diketahui menyambangi kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kubu Raya.
Informasi yang dihimpun kegiatan tim KPK berakhir kemarin (10/5) sekitar pukul 11.00. Disebutkan bahwa kegiatan selama beberapa hari di Kalbar itu dilakukan Tim Deputi Bidang Pencegahan KPK. Ini mematahkan spekulasi bahwa KPK tengah melakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan suatu kasus dugaan korupsi.
"Kalau Deputi Bidang Pencegahan, harusnya bukan pemeriksaan (terkait kasus) ya," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjawab JPNN.com, tadi malam.
Dia menjelaskan, tim dari Deputi Bidang Pencegahan KPK memang memiliki beberapa kegiatan di Kalbar, termasuk di BPMPT.
Dia menjelaskan, rangkaian program yang dilakukan itu sama seperti di Sumatera Utara, Banten, Riau, dan lain-lain sejak tahun lalu. Nah, untuk 2017 ini ada 21 lokasi, salah satunya termasuk di Kalbar.
Mantan aktivis Indonesia Corruption Watch itu menambahkan pada prinsipnya tim koordinasi dan supervisi KPK itu meninjau sejumlah unit pelayanan publik di Kalbar. Termasuk yang terkait dengan perizinan satu pintu, serta pengadaan barang dan jasa maupun lainnya.
“Tim juga mengidentifikasi masalah bersama dengan pihak pemerintah provinsi," ungkap pria berkacamata itu.(boy/jpnn)
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan melakukan serangkaian kegiatan di Kubu Raya Kalimantan Barat. Sejak beberapa hari terakhir, tim diketahui
Redaktur & Reporter : Boy
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan