KPK Ungkap Kode Suap Bupati Klaten

"Ada USD 5700 dan SGD 2035," katanya.
Selain itu juga diamankan buku catatan penerimsan uang. Syarif mengatakan suap ini diduga terkait untuk mendapatkan promosi dan jabatan di pemerintahan Kabupaten Klaten.
Menariknya lagi, kata Syarif, pelaku ini menyamarkan uang suap dengan sebuah istilah. "Berdasarkan laporan masyarakat menarik karena diperoleh istilah kode uang itu adalah uang syukuran," katanya.
Setelah diselidiki, lanjut dia, uang syukuran itu berhubungan dengan promosi dan mutasi jabatan kaitan pengisian organisasi dan tata kerja organisasi perangkat daerah. Hal itu sebagaimana diamanatkan Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
Syarif mengatakan, ini merupakan OTT ke 17 selama 2016 atau setahun era kepemimpinan komisioner KPK jilid IV.
Kurun waktu tersebut KPK sudah menangkap empat kepala daerah yakni Bupati Subang Ojang Sohandi, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, Wali Kota Cimahi Atty Suharty dan Bupati Klaten Sri Hartini.
Selebihnya pasien KPK adalah anggota DPR, Ketua DPD Irman Gusman, ketua pengadilan, hakim tipikor, jaksa, advokat, swasta maupun kepala dinas.
JPNN.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Bupati Klaten Sri Hartini, dan Kasi SMP Dinas Pendidikan Klaten Suramlan sebagai tersangka suap
Redaktur & Reporter : Boy
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Semua Patgulipat Zarof Ricar di Pengaturan Perkara Harus Dibongkar
- Advokat Ini Pernah Beri Rp 1 Miliar kepada Zarof Ricar, Tujuannya Pengin Untung
- Saksi Mengaku Hanya Berasumsi Ada Uang Suap dari Hasto
- 3 Hakim Kasus Suap Pembebasan Ronald Tannur Dituntut Penjara Sebegini
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat