Ramai-ramai Sogok Bupati Demi Jabatan

jpnn.com - JPNN.com - Praktik kotor suap menyuap pengisian sejumlah jabatan di pemerintahan Kabupaten Klaten berhasil dibongkar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pengisian jabatan itu merupakan tindak lanjut Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
Penyidik KPK meringkus Bupati Klaten Sri Hartini, empat pegawai negeri sipil dan tiga lain yang bukan PNS, Jumat (30/12).
KPK menemukan uang Rp 2 miliar dan USD 100. Uang diduga hasil suap terkait pengisian jabatan.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, diduga Sri tidak hanya menerima uang dari satu orang.
"Pemberi tidak hanya satu orang," tegas Febri di kantor KPK, Jumat (30/12) malam.
Namun, Febri belum menyebut pasti berapa orang yang menjadi pemberi. Sebab, semua yang ditangkap masih akan diperiksa lebih lanjut.
"Tapi, beberapa orang itu (yang diduga sebagai pemberi) merupakan satu poin yang akan didalami penyidik dalam pemeriksaan ini," kata Febri.
JPNN.com - Praktik kotor suap menyuap pengisian sejumlah jabatan di pemerintahan Kabupaten Klaten berhasil dibongkar Komisi Pemberantasan Korupsi
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Semua Patgulipat Zarof Ricar di Pengaturan Perkara Harus Dibongkar
- Advokat Ini Pernah Beri Rp 1 Miliar kepada Zarof Ricar, Tujuannya Pengin Untung
- Saksi Mengaku Hanya Berasumsi Ada Uang Suap dari Hasto
- 3 Hakim Kasus Suap Pembebasan Ronald Tannur Dituntut Penjara Sebegini
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat