KPK Validasi Keterangan Nazaruddin
Kamis, 04 Oktober 2012 – 15:40 WIB

KPK Validasi Keterangan Nazaruddin
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memvalidasi keterangan yang disampaikan mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat tentang kwitansi penyerahan uang USD50 ribu kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (kala itu) Erman Suparno yang dilakukan oleh wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Saan Mustopa. Diketahui, M Nazaruddin usai diperiksa KPK sebagai saksi kasus PLTS, Rabu (3/10) kemarin, mengaku sudah menyerahkan bukti kwitansi yang di teken Saan Mustofa saat mengambil uang USD50 ribu untuk Menakertrans kala itu, Erman Suparno.
"Harus di check dulu donk, bener apa tidak omongan Nazar, harus divalidasi dulu baru bisa disimpulkan," kata Johan Budi ketika dihubungi JPNN, Kamis (4/10).
Baca Juga:
Menurut Johan, barang bukti berupa kwitansi tanda terima yang ditandatangani Saan Mostopa itu merupakan masukan berharga bagi KPK. Namun untuk menjerat kedua tokoh yang disebutkan itu menjadi tersangka baru dalam kasus proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) setelah Neneng Sri Wahyuni, KPK harus mengecek kebenarannya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memvalidasi keterangan yang disampaikan mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat tentang kwitansi
BERITA TERKAIT
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Sosialisasi MBG di Tulungagung, Legislator Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas
- Jan Maringka: JM Podcast Membedah Problematika Hukum di Indonesia
- Gus Alam Meninggal Dunia Setelah 4 Hari di ICU Akibat Kecelakaan
- 5 Fakta Mahasiswi Membunuh Kekasihnya, Sudah Pacaran 3 Tahun