KPMP Bantah Keroyok Petugas Keamanan

KPMP Bantah Keroyok Petugas Keamanan
Mobil Escudo milik anggota KPMP yang dirusak massa dan kini disita Polres Kabupaten Bekasi. Foto: Ist

jpnn.com - BEKASI - Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Markas Anak Cabang Cikarang Utara membantah telah melakukan pengeroyokan terhadap seorang petugas keamanan gudang pabrik PT PAS di Jababeka 2 Blok C 14 Cikarang Industrial Estate, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (25/8).

Hal ini diungkapkan Sekjen II KPMP Cikarang Utara, Ardi Gunawan, dalam keterangan persnya, Jumat (29/8). Ardi mengungkapkan bahwa pihaknya  datang ke gudang pabrik PT PAS secara baik-baik, yaitu untuk menawarkan program.

"Biasanya kalau masukin proposal kan dapat tanda bukti. Security di pabrik itu bilang tunggu sebentar mau ke dalam dulu. Tapi yang keluar justru sekelompok orang tak dikenal yang bersenjata tajam," ujar Ardi kepada wartawan, Jumat (29/8).

Imbasnya, bentrok tak bisa dihindari. Merasa terdesak, ungkap Ardi, anggota KPMP terpaksa melakukan perlawanan. Namun karena massa yang jumlahnya lebih banyak itu membawa sajam seperti samurai, anggota KPMP yang berjumlah sekitar 20 orang memilih mundur.

Melihat anggota KPMP mundur, puluhan orang tersebut melampiaskan amarahnya dengan merusak kendaraan milik anggota KPMP. Tercatat, satu mobil Suzuki Escudo warna merah bernomor polisi B 318 SY dan 5 sepeda motor hancur.

Anehnya, tambahnya, dalam kasus tersebut 5 anggota KPMP justru ditahan pihak Polres Kabupataen Bekasi, berikut barang bukti mobil Escudo dan 4 sepeda motor. “Satu sepeda motor tidak tahu kemana,” lanjut Ardi.

Hingga kini, upaya damai kedua belah pihak belum menemui titik terang. Bahkan usaha anggota KPMP yang ingin menuntut keadilan justru jadi bumerang.

"Ketika KPMP ingin melapor, ternyata sudah dilaporkan terlebih dulu. Makanya 5 orang kawan kami ditahan hingga sekarang," tutupnya.

BEKASI - Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Markas Anak Cabang Cikarang Utara membantah telah melakukan pengeroyokan terhadap seorang petugas keamanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News