KPPI Kejar Target Kuota Perempuan di Senayan, Semoga Berhasil

KPPI Kejar Target Kuota Perempuan di Senayan, Semoga Berhasil
Dari kiri: Sekjen KPPI Lis Dedeh, Ketua Presidium KPPI Kanti W. Janis, Ketua Presidium KPP-RI Diah Pitaloka, Deputi Kesetaraan Gender KPPPA Lenny Rosalin, Presidium KPPI Saniatul Lativa. Foto: dok.KPPI

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) periode 2021-2026 di Gedung DPR-MPR RI Senayan, Jumat (25/3).

Pengurus KPPI yang baru itu langsung menggelar rapat kerja dengan tema “Satukan Tekad Mencapai Visi, Misi dan Tujuan KPPI sebagai Pelopor Gerakan Politik Perempuan Menuju Indonesia Maju, Adil dan Bermartabat”.

Ketua Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPPRI) Diah Pitaloka menyebut representasi perempuan di DPR RI saat ini sekitar 20,9 persen.

Kondisi tersebut menjadi tantangan KPPRI maupun KPPI agar mampu memenuhi representasi perempuan dengan kuota minimal 30 persen di DPR RI.

“Menuju Pemilu 2024, agenda-agenda untuk ke sana sudah mulai dilakukan” ujar Diah Pitaloka dalam sambutannya.

Selama ini, kata Diah, KPPRI bekerja melalui parlemen dan memperjuangkan legislasi untuk kepentingan perempuan.

Dia berharap KPPI mampu bergerak dari akar rumput sehingga kekuatan perempuan terkonsolidasi menjadi kekuatan politik perempuan dalam bidang pendidikan, ekonomi, hingga sosial.

“KPPI harus menjadi wadah dan tempat konsolidasi mengangkat isu-isu perempuan dan kaum rentan. Isu perempuan harus jadi isu sentral dari banyak narasi di pemilu kita nantinya,” terangnya.

Dewan Pengurus Pusat Kaukus Perempuan Politik Indonesia atau KPPI berupaya agar kuota perempuan di DPR bisa terpenuhi, yakni 30 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News