KPU Klaim Sudah Ada Audit Kesehatan Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Viryan Aziz tidak setuju dengan wacana pembentukan tim investigasi untuk mencari tahu penyebab banyaknya petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia selama rangkaian Pemilu 2019.
Setidaknya ratusan petugas KPPS dinyatakan meninggal dunia selama Pemilu 2019 ini.
"Tim investigasi saya pikir tidak relevan," kata Viryan ditemui di kantor KPU, Jakarta, Rabu (8/5).
BACA JUGA : Petugas KPPS Meninggal Dunia Selama Proses Pemilu 2019 sudah 440 Orang
Menurut dia, tidak ada urgensi untuk membentuk tim investigasi terkait ratusan petugas KPPS yang meninggal dunia.
Terlebih lagi, KPU bersama Kementerian Kesehatan sudah melakukan audit atas banyaknya petugas KPPS yang meninggal dunia.
"Sudah berjalan sejak awal, kami sudah komunikasi dengan Kemenkes, sudah ada juga, selain dukungan kesehatan saat rekapitulasi kecamatan, sudah mulai berjalan proses audit medis," ucap dia.
BACA JUGA : BPN Prabowo - Sandi Usul Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Diautopsi
Silakan mencari tahu penyebab petugas KPPS meninggal dunia ke layanan kesehatan tingkat kecamatan.
- Ketua KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Calon Terpilih Pilpres 2024
- Ganjar-Mahfud Absen saat KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran
- Butuh 6.048 PPS dan 780 PPK Untuk Pelaksanaan Pilkada di Daerah ini
- Soal Dugaan Pelecehan Seksual Ketua KPU, Komnas Serahkan ke DKPP