KPU Pusat Salahkan KPU Sumut
Selasa, 04 Mei 2010 – 02:07 WIB
JAKARTA -- Penanganan masalah pilkada Kota Medan menemui kebuntuan, lantaran hingga kemarin (3/5) KPU Medan tetap tidak sudi bertemu dengan KPU Pusat. Yang terjadi malah saling menyalahkan. Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution menyalahkan KPU Medan yang tanpa alasan yang jelas membatalkan rencana pertemuan dengan KPU Pusat. Sementara, Ketua Pokja Nasional Pilkada, KPU, I Gusti Putu Artha menyalahkan KPU Sumut, yang dinilainya lamban bergerak. Putu bahkan menuding KPU Sumut telah melakukan pembiaran hingga persoalan berlarut-larut. "Kalau ada itikad baik, ya semua harus klir sebelum surat suara dicetak. Ini alasan yang dicari-cari dan semakin menunjukkan ada skenario sejak awal," ujar Putu, masih dengan nada tinggi.
"KPU Sumut telah melakukan politik pembiaran. Mestinya sejak awal KPU Sumut bertindak tegas," ujar Putu saat dihubungi JPNN, kemarin (3/5). Putu mengatakan hal itu dengan nada tinggi.
Baca Juga:
Yang lebih menjengkelkan Putu, belakangan ini KPU Medan dan KPU Sumut berdalih tidak mengakomodir pasangan Rudolf Pardede-Afiffudin karena sebagian surat suara sudah dicetak dan kalau harus dicetak ulang dengan menyertakan Rudolf-Afif, maka akan terbentur masalah anggaran. Menurut Putu, alasan seperti itu lucu dan menunjukkan tidak ada itikad menyelesaikan masalah.
Baca Juga:
JAKARTA -- Penanganan masalah pilkada Kota Medan menemui kebuntuan, lantaran hingga kemarin (3/5) KPU Medan tetap tidak sudi bertemu dengan KPU Pusat.
BERITA TERKAIT
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang