KPU Sudah Rembuk dengan Timses, Kok Sandi Koar-Koar di Luar?

KPU Sudah Rembuk dengan Timses, Kok Sandi Koar-Koar di Luar?
Sandiaga Uno. Foto: Instagram @sandiuno

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily heran dengan pernyataan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno yang meragukan kredibilitas Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ace mengingatkan Sandi jangan mencari alibi dengan menyatakan bahwa KPU tidak netral.

Ace yakin KPU indepenen. Menurut dia, setiap keputusan yang diambil KPU, sudah dibicarakan secara bersama-sama dengan tim suksesnya Sandi juga. Misalnya soal mekanisme debat, mekanisme menyampaikan visi dan misi, soal pendataan daftar pemilih tetap (DPT).

“Itu semua sudah dibicarakan dengan tim suksesnya Pak Sandi sendiri. Jadi, misalnya keberatan dengan kebijakan KPU bisa dipertanyakan dalam forum tersebut, bukan berkoar-koar di luar,” kata Ace kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/1).

Menurut Ace, sikap itu sama saja dengan ingin mendelegitimasi pelaksanaan Pemilu 2019. Selain itu, Ace menilai Sandi tidak siap menang, tidak siap kalah dengan mengatakan masyarakat mempertanyakan soal kredibilitas KPU.

“Biar yang mempertanyakan soal kredibilitas KPU itu bukan calon, biar masyarakat sendiri, jangan Pak Sandi begitu,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Ace, keputusan KPU tersebut tentu sudah dibicarakan bersama-sama dengan tim suksesnya Sandi juga. “Jadi, menurut saya salah alamat jika dikatakan bahwa KPU tidak memiliki kredibilitas. Jangan sampai itu dijadikan sebagai alibi karena tidak siap untuk kalah,” kata wakil ketua Komisi VIII DPR, itu.

Politikus Partai Golkar itu mengingatkan, sebaiknya hormati apa pun yang menjadi keputusan lembaga penyelenggara pemilu tersebut. Sebab, ujar dia, KPU sejak awal dipilih oleh Komisi II DPR yang di dalamnya ada juga partai pendukung Sandi. (boy/jpnn)


Tim Jokowi - Ma'ruf heran Sandiaga Uno meragukan kredibilitas dan integritas KPU RI.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News