KPU Warning Dana Gelap
Anulir Parpol yang Terima
Kamis, 10 Juli 2008 – 07:26 WIB

Ketua Pelaksana Harian PDP, Roy BB Janis menunjukkan nomor urut parpol peserta Pemilu. PDP ditetapkan sebagai parpol dengan nomor urut 16. Foto: Tri Mujoko Bayuaji/JP
Sementara itu, Muhaimin yang mengidamkan nomor 1 atau 9 sebagai nomor bagi PKB harus menerima saat mendapatkan nomor urut 13. Nomor 9 yang diidamkan Muhaimin itu ternyata malah jatuh ke tangan Partai Amanat Nasional (PAN). ’’Nomor itu sebenarnya tidak berarti apa-apa,’’ kata Soetrisno Bachir, ketua umum PAN.
Ada pun Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jenderal TNI (pur) Wiranto berharap nomor urut peserta 1 untuk partainya membawa hikmah bagi partainya pada Pemilu 2009. ’’Mudah-mudah nomor itu bukan hanya menguntungkan, melainkan juga membawa berkah,’’ ujar Wiranto.
Menariknya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) langsung mengungkapkan pantun saat mengetahui ditetapkan sebagai parpol bernomor urut peserta 8. Presiden PKS Tifatul Sembiring menulisnya langsung dengan tulisan tangan. ’’Cantik selendang putri melayu, menata bunga di atas nampan. Kalau mau Indonesia maju, pilih saja nomor delapan,’’ ujar Tifatul disambut gelak tawa wartawan. (bay/kim)
JAKARTA – Transparansi sumber dana partai politik (parpol) mendapat perhatian khusus Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena itu, dalam rapat pleno
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bawaslu RI Akan Dalami Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil