KPU Warning Dana Gelap

Anulir Parpol yang Terima

KPU Warning Dana Gelap
Ketua Pelaksana Harian PDP, Roy BB Janis menunjukkan nomor urut parpol peserta Pemilu. PDP ditetapkan sebagai parpol dengan nomor urut 16. Foto: Tri Mujoko Bayuaji/JP
Sementara itu, Muhaimin yang mengidamkan nomor 1 atau 9 sebagai nomor bagi PKB harus menerima saat mendapatkan nomor urut 13. Nomor 9 yang diidamkan Muhaimin itu ternyata malah jatuh ke tangan Partai Amanat Nasional (PAN). ’’Nomor itu sebenarnya tidak berarti apa-apa,’’ kata Soetrisno Bachir, ketua umum PAN.

Ada pun Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jenderal TNI (pur) Wiranto berharap nomor urut peserta 1 untuk partainya membawa hikmah bagi partainya pada Pemilu 2009. ’’Mudah-mudah nomor itu bukan hanya menguntungkan, melainkan juga membawa berkah,’’ ujar Wiranto.

Menariknya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) langsung mengungkapkan pantun saat mengetahui ditetapkan sebagai parpol bernomor urut peserta 8. Presiden PKS Tifatul Sembiring menulisnya langsung dengan tulisan tangan. ’’Cantik selendang putri melayu, menata bunga di atas nampan. Kalau mau Indonesia maju, pilih saja nomor delapan,’’ ujar Tifatul disambut gelak tawa wartawan. (bay/kim)

JAKARTA – Transparansi sumber dana partai politik (parpol) mendapat perhatian khusus Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena itu, dalam rapat pleno


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News