Kredibilitas Pansel Dirjen Bea Cukai Diragukan
"Menteri Keuangan membuka seluas-luasnya kesempatan demi menjaring kandidat yang terbaik. Kalau memang ada kandidat dari luar Bea dan Cukai itu bagus. Memaksakan hanya menyaring kandidat dari internal sebaiknya jangan," tandasnya.
Memanasnya situasi pemilihan Dirjen Bea dan Cukai ini tak lepas berbagai persoalan yang menyelimuti Ditjen Bea Cukai selama kepemimpinan Agung Kuswandono. Salah satunya dipertahankannya selama bertahun-tahun posisi 10 jabatan setingkat eselon dua yang dijabat oleh pejabat berstatus Pelaksana Harian.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, menegaskan pihaknya siap membantu proses seleksi pemilihan Dirjen Bea dan Cukai. Bantuan ini diberikan jika pihak Kemenkeu selaku lembaga yang membawahi Bea Cukai meminta KPK terlibat dalam proses seleksi tersebut.
"KPK dalam posisi siap untuk membantu jika memang diminta untuk terlibat dalam proses itu," kata Priharsa. (adk/jpnn)
JAKARTA - Panitia seleksi (pansel) jabatan Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI, yang berasal dari internal Kemenkeu diragukan banyak pihak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Sesuai Hukum dan Menjaga Kedaulatan Negara
- Bambang Soesatyo Kukuhkan Pengurus Besar PRSI
- Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa
- Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran