Kredit Maju Pesat, NPL Nyaris Nol Persen
Kamis, 07 Juni 2012 – 05:34 WIB

Kredit Maju Pesat, NPL Nyaris Nol Persen
Portofolio para pensiunan, katanya, kebanyakan untuk bisnis kecil-kecilan, seperti bengkel motor, warnet dan sejenisnya. Tapi yang dominan untuk human investment seperti pendidikan kuliah anak. “Pinjaman para pensiunan itu tidak besar. Nilai paling besar 10 juta. Jumlah ini pun di-cover oleh tiga pihak. Satu dari internal KSP Nasari. Sisanya dua bank pemerintah berbeda yang selama ini memberikan penyaluran kredit. Itu makanya, target penyaluran kredit kami berani sedemikian tajam peningkatannya. Ini karena adanya kesepakatan dari bank BRI dan BNI. Kerja sama ini sekaligus bisa meningkatkan portofolio,” ungkapnya.
Menurut Frans, sejak awal pendirian, KSP Nasari berkosentrasi ke segmen pesiunan. Awal-awalnya memang masih sedikit. “Rata-rata orang buka usaha tentu menghindari persaingan yang berdarah-darah. Belakangan ada permintaan dari anak dan keluarga pensiunan untuk melakukan pinjaman, maka pada awal 2013, kami akan membuka KSP Nasari untuk umum,” tuturnya. (lum)
JAKARTA - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Signifikasinya bisa dilihat dari asetnya yang sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Borong Saham MBMA, Boy Thohir Ungkap Alasannya
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau