Kredit Perbankan Semakin Berkembang

Kredit Perbankan Semakin Berkembang
Kredit Perbankan Semakin Berkembang
JAKARTA - Dengan terjaganya stabilitas sistem keuangan di akhir tahun 2010, memasuki tahun 2011 prospek perkembangan perbankan semakin menunjukkan geliat yang sehat. Saat tutup tahun, atau per 29 Desember 2010, Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan meningkat cukup tinggi, yakni naik Rp 20,01 triliun menjadi Rp 1.742,85 triliun. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat lebih tinggi dari kredit, atau naik Rp 37,58 triliun menjadi Rp 2.281,21 triliun.

Dalam paparan BI yang diterima wartawan, Rabu (5/1), Kepala Biro Humas BI, Diffi A Johansyah mengungkapkan, menjelang akhir tahun (2010) kredit perbankan meningkat cukup signifikan. Peningkatan tersebut bersumber dari naiknya kredit rupiah sebesar Rp 13,95 triliun dan kredit valas Rp 6,06 triliun. Dengan demikian, selama 2010, kredit perbankan telah meningkat sebesar Rp 312,65 triliun dan secara year on year (YoY) naik Rp 334,89 triliun.

"Kredit rupiah hanya turun pada kelompok BPD, (yaitu) sebesar Rp 0,37 triliun. Sedangkan pada empat kelompok bank yang lain (swasta, Persero, KCBA dan campuran) mengalami kenaikan. Yang tertinggi pada kelompok bank swasta (yakni) sebesar Rp 9,65 triliun," ungkap Diffi.

Kondisi yang sama, kata Diffi, terjadi pada kredit valas. Kelompok BPD turun Rp 0,12 triliun, sedangkan empat kelompok bank yang lain meningkat. Yang tertinggi (adalah) pada kelompok bank swasta (yakni sebesar) Rp 4,15 triliun. Dalam denominasi valas, selama pekan laporan, kredit valas naik sebesar USD 0,79 miliar, di mana yang tertinggi terjadi pada kelompok bank swasta sebesar USD 0,50 miliar.

JAKARTA - Dengan terjaganya stabilitas sistem keuangan di akhir tahun 2010, memasuki tahun 2011 prospek perkembangan perbankan semakin menunjukkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News