Krim Kulit Kegemaran Warga China Ancam Kehidupan Gajah Myanmar
Ada beberapa tanda positif di Myanmar, dengan Pemerintah setempat memperkuat undang-undang tahun ini, menimbulkan persyaratan hukuman penjara minimum bagi pemburu.
Memasang alat pelacak untuk sejumlah kecil gajah di titik perburuan telah memungkinkan penjaga untuk memfokuskan patroli mereka di mana mereka bisa paling efektif.
Tetapi itu juga menunjukkan skala ancaman.
Pada tahun pertama, World Wildlife Fund (WWF) memasangkan alat pelacak ke gajah, separuhnya mati terbunuh.
Namun Christy Williams percaya bahwa Myanmar memiliki kesempatan unik untuk melindungi satwa liar dan menciptakan lapangan kerja.
Negara Asia Tenggara memiliki sektor kayu komersial yang besar, dengan ribuan staf dan ribuan gajah terlatih yang bekerja di perusahaan penebangan yang dikelola negara.
Namun masa kejayaan perdagangan jati Myanmar menurun.
Photo: Diperkirakan hanya ada beberapa ribu gajah yang tersisa di Myanmar. (ABC News)
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day