Krisis BBM Kian Parah
Kamis, 25 November 2010 – 10:22 WIB

Krisis BBM Kian Parah
Hal itu juga dibenarkan Didi Setiadi SPd, anggota dewan lainnya. Menurut dia, adanya kebijakan sekarang sangat berimbas kepada masyarakat menengah ke bawah. Satu contoh, seorang peternak yang biasa menggunakan motor butuh untuk mencari rumput di sawah.
Lantaran premium terbatas kata dia, produktivitas mereka dalam mencari rumput bakal berkurang. Akibatnya lambat laun mereka akan menjual hewan ternaknya. Terlebih desakan kebutuhan semakin tinggi dengan adanya kemungkinan kenaikan harga sembako.
Baik Oyo maupun Didi menilai Pertamina seperti lembaga yang baru berdiri saja. Dampak luasnya tidak terpikirkan dengan adanya pemilahan jenis kendaraan pengguna bahan bakar. Padahal, petugas SPBU juga sulit untuk membedakan mana kendaraan keluaran baru dan tidak. Terlebih di Kuningan, prosentase kendaraan mewah masih relatif kecil dibandingkan kendaraan-kendaraan tua. (ded)
KUNINGAN – Belakangan ini Kabupaten Kuningan mengalami krisis Bahan Bakar Minyak (BBM), terutama bahan bakar jenis premium. Bahkan, kian hari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai