Krisis Kedelai, Bukti Ketahanan Pangan Rapuh
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 03:04 WIB

Krisis Kedelai, Bukti Ketahanan Pangan Rapuh
Dalam seminar memperingati ulang tahun ke-4 PATANI, Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriyawan mengatakan bahwa cara ampuh untuk menselaraskan kemandirian pangan adalah dengan swasembada pangan yang berkelanjutan. Dengan kemandirian dan ketahanan pangan, impor negara diyakini akan berkurang.
"Digoyang kedelai saja kita goyah, itu yang menunjukan ketahanan pangan kita belum terpenuhi," kata Rusman.
Rusman tetap yakin bahwa krisis pangan negara Indonesia belum sangat mengkhawatirkan. Bahkan, menurutnya, produksi pangan Indonesia sudah mendekati swasembada.
"Krisis pangan kita belum lampu merah. Infrastruktur irigrasi dapat jadi cara kita nggak akan kekurangan. Itu harus direvitalisasi," jelasnya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Pengurus Pusat Pandu Tani Indonesia (PATANI) menilai bahwa upaya pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan dalam persaingan ekonomi
BERITA TERKAIT
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya