Krisis Kedelai, Bukti Ketahanan Pangan Rapuh

Krisis Kedelai, Bukti Ketahanan Pangan Rapuh
Krisis Kedelai, Bukti Ketahanan Pangan Rapuh
 

"Atas nilai itu, gas bumi, energi terbarukan dan batubara dinilai belum mampu menggantikan minyak bumi, program konversi energi dan penghematan BBM tidak berjalan lancar," ujar Sarjan.

 

Di bidang pangan program swasembada dan swasembada berkelanjutan yang ditargetkan dapat dicapai pada tahun 2014 berjalan terlalu lamban. Imbasnya pemerintah kesulitan memenuhi kebutuhan pokok pangan melalui produksi nasional dan harus bergantung pada impor.

 

Melihat hal ini, Sarjan menuntut pemerintah segera mengambil langkah untuk melepaskan diri dari ketergantungan asing. Pasalnya, selama masih bergantung pada asupan asing maka indonesia sulit untuk menjadi negara yang utuh.

 

"Dengan kemandirian pangan dan energi, Indonesia tidak mudah didikte oleh bangsa dan tidak mudah terpecah belah sehingga mengancam kelasungan NKRI. Pangan dan energi merupakan salah satu sektor primer yang menentukan eksistensi Indonesia di kancah internasional dan nasional," pungkasnya.

JAKARTA - Pengurus Pusat Pandu Tani Indonesia (PATANI) menilai bahwa upaya pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan dalam persaingan ekonomi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News