Krisis Libya Bisa Picu Kenaikan Harga Minyak

SBY Surati DK PBB

Krisis Libya Bisa Picu Kenaikan Harga Minyak
Warga Libya berdiri di atas moncong meriam. Foto: AP Photo/Hussein Malla
JAKARTA - Kondisi dalam negeri Libya yang tak kunjung mereda membuat prihatin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Apalagi, konflik yang terjadi di Libya bisa berdampak pada dunia, bukan hanya secara geopolitik di kawasan Teluk.

Salah satu yang mendapat sorotan SBY adalah ancaman kenaikan harga minyak. "Kalau ini tidak dihentikan, dunia akan kena dampaknya, seperti (kenaikan) harga minyak," kata SBY dalam keterangan pers sebelum bertolak ke Brunei Darussalam di Bandara Halim Perdanakusuma, kemarin (24/2).

Kenaikan harga minyak, dikhawatirkan juga akan berimbas pada terjadinya kenaikan harga pangan. Dampak itu, menurut SBY, tidak hanya dirasakan oleh negara-negara berkembang, namun juga dialami negara-negara maju.

Konflik yang terjadi di Libya, kata SBY, tidak hanya tergolong besar dari aksi yang dilakukan. "Korban-korban yang jatuh menurut saya juga sudah di luar kepatutan," tuturnya. Karena itu, SBY menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB dan komunitas global untuk melakukan langkah riil mencegah terjadinya aksi kekerasan yang tidak

JAKARTA - Kondisi dalam negeri Libya yang tak kunjung mereda membuat prihatin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Apalagi, konflik yang terjadi di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News