Krisis Listrik, Tuan Rumah SEA GAMES Cemas
Kamis, 07 Januari 2010 – 07:17 WIB
Lebih lanjut dia menjelaskan, selain Pemprov Sumsel yang akan membangun powerplan di Jakabaring untuk SEA GAMES berkapasitas 15 megawatt, PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (PT SP2J) yang merupakan perusahaan daerah milik Pemkot, juga menggarap pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG). Kapasitanya, 14 megawatt (2x7 megawatt). Gardu induk berlokasi di Boom Baru sementara pembangkit berada di Sematang Borang.
Baca Juga:
Bahder Johan, Dirut PT SP2J, menyebutkan, untuk pembangunan pembangkit itu dana investasi yang dibutuhkan sekitar Rp160 miliar. Tapi sayang hingga sekarang proses tender tak kunjung dilaksanakan. "Padahal, kita sudah ajukan usulan ini sejak tiga tahun yang lalu," tukas Bahder Johan.
Padahal, lanjut Bahder, semua berkas persyaratan sudah dipenuhi. Dia mengaku tidak tahu apa yang menjadi kendala sehingga usulan itu tak kunjung disetujui. Padahal, lanjutnya, pembangunan powerplan itu perlu untuk pengadaan listrik guna membackup listrik saat SEA Games. Kebutuhan listrik di Kota Palembang sendiri di-backup oleh pembangkit listrik dari Tanjung Enim. Selain itu, pembangkit berkapasitas kecil yang memproteksi seperti pembangkit di Musi 2 dan Sako.
Bahder mengatakan, jika rencana pembangunan powerplan yang diusulkan disetujui, maka pasokan kebutuhan listrik di Kota Palembang semakin kuat yang diharapkan bisa memperlancar SEA GAMES 2011 mendatang. (mg29,sam/jpnn)
PALEMBANG - Sebagai tuan rumah SEA GAMES ke-26 tahun 2011 mendatang, Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) tampak mulai cemas. Hal ini terkait kebutuhan
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Multi Harapan Utama Raih Penghargaan dari Kemendesa PDTT
- PNM Gelar Pelatihan Literasi Keuangan Digital dan TJSL di Kampung Madani
- Bawa Misi Keberlanjutan SIG, SBI Raih 3 Penghargaan dari Kemendes PDTT
- UMKM Binaan APJI DKI Jakarta Tampil di Food Beverage Indonesia 2024
- Megajaya.co.id Kembali Buka Gerai di Blustru, Berkonsep Inovatif
- Tambah 2 Kapal Tanker Gas Raksasa, PIS Jadi 'Top Tier' Pengangkut LPG Asia Tenggara