Krisis Rohingya: Australia Diminta Lebih Tegas Terhadap Myanmar
Minggu, 17 September 2017 – 18:00 WIB
"Australia memiliki sejarah yang membanggakan sebagai warga negara internasional yang baik dan sebagai negara yang memperjuangkan perdamaian dan mengakhiri kekerasan dalam krisis kemanusiaan di manapun hal itu terjadi," sebutnya.
"Saya pikir, hal yang benar bahwa kita bersuara pada kesempatan ini dan kita berbicara dalam kondisi yang mendesak dan kita menyerukan diakhirinya pelanggaran hak asasi manusia dan kekerasan di Myanmar."
Unjuk rasa di Perth adalah satu dari puluhan aksi serupa yang diadakan di kota-kota di seluruh dunia akhir pekan ini.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 16:45 WIB 17/09/2017 oleh Nurina Savitri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka