Krisis Terpa Formula 1
Karena Ban, Boikot Bayangi GP Jerman
Selasa, 02 Juli 2013 – 08:55 WIB
Team Principal McLaren Martin Whitmarsh menuntut situasi yang serius tersebut harus segera dicari solusinya. Pertemuan yang dijadwalkan pekan ini untuk membahas masalah itu menurut dia bukan solusi. Karena lomba berikutnya akan diselenggarakan akhir pekan ini juga, harus ada tindakan nyata untuk mencegah insiden serupa terjadi.
Baca Juga:
"Ini situasi yang sangat serius. Kami harus melakukan tindakan yang tentunya tanpa mengurangi rasa hormat pada Pirelli," kata Whitmarsh pada Autosport.
Menurut Whitmarsh, satu-satunya solusi yang harus segera diambil untuk mendapatkan jaminan tak terjadi lagi insiden yang sama, adalah memakai ban dengan spesifikasi tahun lalu. Hal yang sama juga disuarakan Team Principal Red Bull-Renault Christian Horner dan Team Principal Lotus Renault Eric Boullier.
Salah satu perbedaan besar dari ban musim 2012 dan musim ini adalah pada sabuk kerangka penyusun ban. Tahun lalu memakai Kevlar, sementara musim ini memakai serat baja.
LONDON - Insiden ban meletus saat lomba Grand Prix Inggris Minggu lalu berbuntut panjang. Beberapa pembalap dan tim kontestan mengancam akan memboikot
BERITA TERKAIT
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea; Garuda Muda Kalah, Shin Tae Yong Kartu Merah
- Marco Bezzecchi Mengaku Selalu Kuat di Sirkuit Le Mans, Kita Tunggu Pembuktiannya
- Kemenpora Dukung Sumedang Open 2024 untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Shin Tae Yong Bicara Soal Strategi, Menyerang?
- Fabio Quartararo Tak Sabar Melakoni MotoGP Prancis
- Gelar Uji Coba di Jerez, Quartararo Siap Bersinar di Rumah Sendiri