Kritik Pelanggaran Cawapres di CFD, Ongen Sebut Alasan Tidur Heru Budi Buruk
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DKI Mohamad Ongen Sangaji mengecam pernyataan Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono mengenai kegiatan salah satu pasangan capres-cawapres di area CFD.
Sebelumnya, Heru mengaku tidak mengetahui adanya dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Gibran di CFD. Sebab di hari itu atau tepatnya Minggu (3/12), Heru sedang tidur.
Menurut Ongen, sebagai gubernur tidak pantas mengatakan seperti itu. Mestinya juga sebagai kepala daerah harus berkata bijak dalam menyikapi sesuatu.
Terlebih lagi kata Ongen, sebagai pemimpin daerah harus sudah bekerja dari pagi hari untuk melayani masyarakat ibu kota, bukan leha-leha tidur.
"Komunikasi buruk, kan, tak layak gubernur katakan seperti itu, buruk (komunikasinya)," kata Ongen di Jakarta, Kamis (7/12).
Dia mecontohkan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya yang kini menjadi Capres nomor satu Anies Baswedan atau pendahulu Fauzi Bowo atau Foke.
Ongen mengatakan keduanya sudah mulai bertugas untuk melayani warga Ibu Kota sebelum matahari terbit ke bumi.
"Gubernur-gubernur terdahulu apalagi Anies subuh keliling, dari zaman Foke. Pj jam enam belum bangun," keluh dia.
Ongen Sangaji mecontohkan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, yaitu Anies Baswedan atau Fauzi Bowo atau Foke, bangun mulai subuh.
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Pemprov DKI Dukung Kerja Sama Indonesia-Jepang untuk Pembangunan Berkonsep TOD
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Menurut Gilbert, Ini Solusi Mengatasi Kemacetan di Jakarta Seusai Menanggalkan Status Ibu Kota
- Dukung Jakarta sebagai Kota Global, FJB Bawa Misi Tingkatkan Kualitas SDM
- Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur Rp 22 Miliar, Heru Budi: Saya Enggak Tahu