Kritik Ridwan Kamil, Guru SMK di Cirebon Jabar Dipecat
jpnn.com - BANDUNG - Seorang guru SMK di Cirebon bernama Muhammad Sabil terancam tak bisa lagi mengajar di sekolah mana pun setelah melontarkan kritik terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di media sosial.
Yayasan sekolah tempat Sabil mengajar memberikan sanksi tegas kepada guru berusia 34 tahun itu.
Penyebabnya ialah Sabil dianggap menggunakan kata-kata kasar dalam mengomentari unggahan Ridwan Kamil.
“Saya mendapatkan kabar saya terancam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) saya di-delete permanen, sehingga saya tidak lagi bisa mengajar di sekolah mana pun,” kata Sabil saat dihubungi JPNN Jabar, Rabu (15/3).
Sabil menuturkan unggahannya hanyalah kritik atau pertanyaan biasa dari warga kepada kepala daerahnya.
“Biasa kritik, memang menggunakan kata ‘maneh’, warga Jabar juga,” sambungnya.
Sabil mengungkapkan kritiknya terhadap Ridwan Kamil ternyata berimbas pada pekerjaannya.
“Saya diberhentikan oleh sekolah karena sebuah konsekuensi dari perbuatan saya,” ujarnya.
Guru SMK di Cirebon, Jabar, Muhammad Sabil terancam tak bisa mengajar lagi di sekolah mana pun setelah mengkritik Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kemenag Terbanyak Guru, Peluang Honorer Besar
- Airlangga Sebut Ridwan Kamil Sudah Dapat Tiket Golkar dan Gerindra di Jabar
- Soal Rencana Maju di Pilkada DKI Jakarta, Ridwan Kamil Merespons Begini
- Ridwan Kamil Tinggal Pilih: jadi Calon Tunggal atau Bersaing dengan 2 Kawan