Kritik Ridwan Kamil, Guru SMK di Cirebon Jabar Dipecat

jpnn.com - BANDUNG - Seorang guru SMK di Cirebon bernama Muhammad Sabil terancam tak bisa lagi mengajar di sekolah mana pun setelah melontarkan kritik terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di media sosial.
Yayasan sekolah tempat Sabil mengajar memberikan sanksi tegas kepada guru berusia 34 tahun itu.
Penyebabnya ialah Sabil dianggap menggunakan kata-kata kasar dalam mengomentari unggahan Ridwan Kamil.
“Saya mendapatkan kabar saya terancam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) saya di-delete permanen, sehingga saya tidak lagi bisa mengajar di sekolah mana pun,” kata Sabil saat dihubungi JPNN Jabar, Rabu (15/3).
Sabil menuturkan unggahannya hanyalah kritik atau pertanyaan biasa dari warga kepada kepala daerahnya.
“Biasa kritik, memang menggunakan kata ‘maneh’, warga Jabar juga,” sambungnya.
Sabil mengungkapkan kritiknya terhadap Ridwan Kamil ternyata berimbas pada pekerjaannya.
“Saya diberhentikan oleh sekolah karena sebuah konsekuensi dari perbuatan saya,” ujarnya.
Guru SMK di Cirebon, Jabar, Muhammad Sabil terancam tak bisa mengajar lagi di sekolah mana pun setelah mengkritik Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
- 2 Sistem Penyelesaian P1 Tanpa Formasi PPPK, Mana yang Lebih Menguntungkan?
- 5 Berita Terpopuler: 7.890 Guru Dilantik, 48 Pemda Diundang untuk Pemenuhan Formasi PPPK, Bagaimana, Pak?
- Survei Indikator: Elektabilitas Kang Emil Tertinggi sebagai Cawapres
- 7.890 Guru Penggerak Resmi Dilantik, Calon Kepsek & Pengawas Sekolah
- Rayakan Ultah ke-50, Asuransi Jasindo Gelar Kegiatan Mengajar dan Berbagi Inspirasi
- LaNyalla Dukung Gagasan Menteri Nadiem soal Marketplace Guru dengan Catatan Ini