Kritisi SBY, Fadjroel Disarankan Masuk Demokrat
Selasa, 12 Juli 2011 – 11:15 WIB

Kritisi SBY, Fadjroel Disarankan Masuk Demokrat
JAKARTA- Pidato Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kediamanya Puri Cikeas, Jawa Barat banyak menuai tanggapan. Salah satunya tanggapan tersebut muncul dari aktivis Fadjroel Rachman. Dalam komentarnya di salah satu televisi tadi malam Fadjroel Rachman sempat melontarkan kaliman bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum selama ini tidak memberikan kontribusi apa-apa. "Mengapa Anas berdiri di belakang SBY saat SBY memberikan pidato di Cikeas," kata Fadjroel Rachman. Kalaupun hari ini lanjut Ery, ada komentar dari banyak kalangan mengenai PD, sepertinya orang-orang tersebut paling tahu internal Demokrat. Padahal para komentator tersebut hanya sebatas mengomentari dan tidak tahu yang sebenarnya terjadi di internal PD.
Rupanya, komentar Fadjroel Rachman ini membuat merah telinga para pendukung Anas Urbaningrum dan SBY. Ketua Bidang Kominfo Forum Kesatuan dan Persatuan Bangsa (FKPB), Ery Ratmady menuding Fadjroel Racmhan tidak mengerti tradisi di Partai Demokrat. "Komentar saudara Fadjroel di salah satu media elektonik tadi malam merupakan komentar yang identik dengan komentar di luar batas nalar sehat," kata Ery Ratmady di Jakarta, Selasa (12/7).
Menurut Ery, Partai Demokrat merupakan sebuah organisasi politik yang sudah tertata dengan manajemen organisasi. Dalam Demokrat telah disepakati adanya agenda yang namanya Kongres ataupun agenda-agenda turunannya seperti Rakornas dan lain-lain.
Baca Juga:
JAKARTA- Pidato Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kediamanya Puri Cikeas, Jawa Barat banyak menuai tanggapan. Salah
BERITA TERKAIT
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU